Selama berabad-abad, klan ninja Iga dan Kouga terlibat dalam perang sengit. Tapi ketika gencatan senjata diperintahkan oleh panglima perang Ieyasu Tokugawa yang kuat, kedua klan terpaksa meletakkan senjata mereka.
Bertahun-tahun kemudian, Gennosuke Kouga, pewaris klan Kouga, dan Oboro Iga, pewaris klan Iga, jatuh cinta. Melalui pernikahan, kedua ahli waris bertujuan untuk membawa kedamaian bagi klan. Tapi harapan mereka pupus ketika api persaingan antara klan mereka menyala kembali, dan mereka terseret ke dalam perang lain.
Kedua cucu Ieyasu sama-sama mengklaim sebagai pewaris keshogunan berikutnya. Untuk menyelesaikan perselisihan ini, Kouga dan Iga diperintahkan untuk mengirim 10 prajurit terbaik mereka untuk bertarung dalam pertempuran berdarah, dengan masing-masing klan mewakili salah satu calon ahli waris shogun. Dua gulungan dengan nama pejuang diberikan dan harus ditandai dengan darah setelah kematian pejuang tersebut. Hadiah untuk menang adalah bantuan dari Keshogunan Tokugawa selama seribu tahun. Terpecah antara cinta mereka satu sama lain dan kewajiban untuk klan mereka, Gennosuke dan Oboro akhirnya harus memutuskan nasib klan mereka.
