Summer 2015

Meskipun namanya berarti “putih salju”, Shirayuki adalah gadis ceria berambut merah yang tinggal di negara Tanbarun yang bekerja dengan rajin sebagai apoteker di toko herbalnya. Hidupnya berubah drastis ketika diperhatikan oleh pangeran konyol Tanbarun, Pangeran Raji, yang kemudian mencoba memaksanya menjadi selirnya. Tidak mau melepaskan kebebasannya, Shirayuki memotong rambut merah panjangnya dan melarikan diri ke hutan, di mana dia diselamatkan dari Raji oleh Zen Wistalia, pangeran kedua dari negara tetangga, dan dua ajudannya. Berharap untuk membayar hutangnya kepada ketiganya suatu hari nanti, Shirayuki mengarahkan pandangannya untuk mengejar karir sebagai herbalis istana di negara Zen, Clarines. Akagami no Shirayuki-hime menggambarkan perjalanan Shirayuki menuju kehidupan baru di istana kerajaan Clarines, serta upaya Zen untuk menjadi seorang pangeran yang layak menyandang gelarnya. Saat persahabatan yang setia ditempa dan musuh yang mematikan terbentuk, Shirayuki dan Zen perlahan belajar untuk saling mendukung saat mereka menempuh jalan mereka sendiri.

Hotaru Tachibana memiliki rasa keadilan yang kuat dan tidak bisa tidak menghadapi mereka yang memilih untuk melakukan tindakan jahat. Apalagi Hotaru sebenarnya adalah seorang gadis yang suka menyamar sebagai laki-laki. Setelah mendengar desas-desus bahwa sahabatnya ditipu oleh pembawa acara populer dari klub lokal, Hotaru berusaha untuk menghukum pelaku kejahatan. Setelah tiba di klub, bagaimanapun, dia ditantang untuk apa yang disebut “permainan bertahan hidup” oleh pembawa acara Masamune Matsuoka, di mana orang pertama yang terkena peluru pistol mainan akan kalah. Setelah pertarungan destruktif yang mengakibatkan kerugian Hotaru, Masamune memaksa “bocah” muda itu untuk bergabung dengan tim permainan bertahannya yang bernama Toy Gun Gun, untuk membayar biaya kerusakan yang “dia” timbulkan di dalam klub. Meskipun dia awalnya tidak senang dengan pergantian peristiwa ini, Hotaru dengan cepat mulai menikmati apa yang ditawarkan permainan bertahan hidup dan bertekad untuk melunasi hutangnya, yang membuat Tooru Yukimura kecewa, anggota lain dari Toy Gun Gun. Seiring berjalannya waktu, Hotaru mulai menjalin persahabatan yang erat dengan anggota tim lainnya dan berharap dapat ambil bagian dalam mewujudkan impian mereka untuk memenangkan Top Combat Game (TCG), sebuah turnamen untuk menentukan tim survival game terbaik di Jepang. Meskipun Hotaru mencoba yang terbaik, hanya ada dua masalah kecil: dia benar-benar buruk dalam permainan, dan Pistol Mainan tidak mengizinkan anggota wanita di tim mereka!

Selama ribuan tahun setelah perkembangannya, umat manusia menggunakan kata-kata tertulis untuk komunikasi antara manusia dan generasi. Ketika ribuan tahun berlalu dan teknologi menjadi lebih umum, tulisan – dan dengan demikian, komunikasi secara keseluruhan – berkurang, sampai hanya dapat ditemukan di ponsel dan layar komputer. Melihat sebuah peluang, Sogan Kenzaki mulai menginfeksi kata-kata dengan Virus Nesta, yang menghidupkannya dan mengubahnya menjadi monster yang disebut MJBK (Ancaman Orang Jepang dengan Energi Kinetik Biologis). Untuk melawan serangan terhadap kemanusiaan ini, sebuah organisasi yang dikenal sebagai DEAVA (Divisi Kemampuan Verbalisme Bumi) mengumpulkan sekelompok pemuda dengan kemampuan “Verbalisme”. Mereka harus mengemudikan mesin vektor, yang digunakan untuk membentuk mekanisme yang dijuluki “Aquarion”. Satu-satunya kartu liar dalam situasi ini adalah “penyelamat” yang dijuluki dirinya sendiri, seorang pemuda yang merupakan kerabat langsung dari seorang kaligrafer terkenal, bernama Akira Kaibuki.

Ketika kegelapan mengancam dunia, empat pahlawan wanita memiliki satu-satunya harapan keselamatan—jika mereka berhasil keluar dari kota pertama, itu saja. Bikini Warriors mengikuti sekelompok petualang cantik dalam mengungkap baju besi: Fighter pemberani, Paladin yang bebal, Mage pemalu, dan Darkelf yang memikat. Tapi bisakah Anda benar-benar menjadi seorang petualang jika Anda tidak melakukan petualangan?

Pahlawan wanita kita selamanya bangkrut, sia-sia tak tertahankan, dan sering kalah oleh bahaya dunia mereka. Antara melarikan diri dari ruang bawah tanah dan merampok petani, para pahlawan yang tidak terduga harus belajar untuk hidup satu sama lain sebelum mereka dapat bertahan dari pertempuran dengan kejahatan pamungkas!