Winter 2012

Setelah Amagami SS, siswa sekolah menengah Junichi Tachibana melanjutkan hubungannya dengan gadis-gadis di sekolahnya. Amagami SS+ Plus menawarkan sekilas tentang apa yang terjadi setelah penyelesaian cerita individu masing-masing gadis. Peristiwa baru mulai terjadi antara masing-masing gadis dan Junichi. Tsukasa Ayatsuji, perwakilan kelas, mencalonkan diri sebagai ketua OSIS; Rihoko Sakurai, yang telah mengambil alih Klub Teh dengan Junichi, masih ingin mengungkapkan perasaannya kepadanya; Ai Nanasaki mempertanyakan masa depan hubungannya dengan Junichi ketika dia berangkat kuliah; Kaoru Tanamachi bertanya-tanya apakah hubungannya dengan Junichi akan berlanjut lebih jauh; Sae Nakata dan Junichi berurusan dengan teman sekelas yang masih tidak percaya bahwa seseorang yang begitu imut adalah pacarnya; dan Haruka Morishima ingin membawa hubungan mereka ke tingkat berikutnya dan menikah.

Saat menguji kameranya di sebuah jembatan pada suatu malam musim panas, Kaito Kirishima melihat cahaya biru melesat melintasi langit, hanya untuk diledakkan dari pagar beberapa detik kemudian. Tepat sebelum menyerah pada ketidaksadaran, sebuah tangan meraih ke bawah untuk memegang tangannya sendiri. Bingung dan bingung, Kaito bangun keesokan paginya bertanya-tanya bagaimana dia bisa kembali ke kamarnya sendiri tanpa cedera yang jelas atau ingatan apa pun pada malam sebelumnya. Saat ia melanjutkan kehidupan sekolahnya yang normal, Kaito dan teman-temannya mendiskusikan apa yang harus dilakukan dengan kameranya, akhirnya memutuskan untuk membuat film dengan kamera itu selama liburan musim panas mendatang. Menyadari bahwa Kaito tertarik pada kakak kelas baru Ichika Takatsuki, temannya Tetsurou Ishigaki memutuskan untuk mengundangnya, serta temannya Remon Yamano, untuk bergabung dengan mereka dalam proyek film mereka. Dalam apa yang menjadi salah satu musim panas paling menghibur dan mengasyikkan dalam hidup mereka, Kaito dan teman-temannya menemukan bahwa waktu yang mereka habiskan bersama bukan hanya tentang membuat film, tetapi sesuatu yang jauh lebih bermakna yang akan memaksa mereka untuk menghadapi perasaan mereka yang sebenarnya dan satu sama lain. .

Di kelas 3-3 SMP Yomiyama Utara, siswa pindahan Kouichi Sakakibara kembali setelah mengambil cuti sakit untuk bulan pertama sekolah. Di antara teman-teman sekelas barunya, dia secara misterius tertarik pada Mei Misaki—seorang gadis pendiam dengan penutup mata yang dia temui di rumah sakit selama ketidakhadirannya. Tapi tidak ada teman sekelasnya yang mengakui keberadaannya; mereka memperingatkan dia untuk tidak membiasakan diri dengan hal-hal yang tidak ada. Melawan kata-kata peringatan mereka, Kouichi berteman dengan Mei—segera mengetahui kebenaran jahat di balik ketakutan teman-temannya. Desas-desus yang tidak menyenangkan berkisar pada mantan siswa kelas 3-3. Namun, tidak ada yang akan membagikan detail lengkap dari peristiwa suram itu dengan Kouichi. Asyik dengan kutukan yang mengganggu kelasnya, Kouichi berangkat untuk menemukan hubungannya dengan teman barunya. Ketika serangkaian tragedi muncul di sekitar mereka, sekarang terserah Kouichi, Mei, dan teman-teman sekelas mereka untuk mengungkap misteri yang menakutkan — tetapi melakukan itu akan menimbulkan harga yang lumayan.

12.000 tahun setelah peristiwa di Genesis Aquarion, manusia hidup di bintang Vega di bawah ancaman konstan makhluk trans-dimensi yang disebut Penculik. Musuh-musuh ini berasal dari bintang saudara perempuan Vega Altair dan menyerang Vega untuk kehidupan manusia. Sebagai tindakan balasan, sebuah organisasi yang dikenal sebagai Neo-DEAVA dibentuk untuk memerangi para Penculik. Mereka mengemudikan setelan mecha canggih yang disebut Aquaria dan dipisahkan secara ketat berdasarkan jenis kelamin. Anak laki-laki dan perempuan tidak diperbolehkan kontak; mereka bahkan dilarang bertarung di medan perang yang sama. Namun, peristiwa berubah secara mengejutkan ketika setelan mecha Penculik tingkat lanjut bergabung. Dua remaja, Mikono dan Amata, terseret ke dalam konflik. Tanpa sadar, Amata melakukan tabu ketika dia memanggil Aquaria dan menginisialisasi apa yang disebut Serikat Terlarang antara Aquaria pria dan wanita. Neo-DEAVA terkejut, dan akibat dari tindakan Amata jauh lebih jauh dari yang dia sadari. Bagaimana dia bisa memanggil Aquaria? Dari mana dia belajar membentuk Serikat Terlarang? Dan mengapa Mikono juga bisa mengemudikan mecha suit?

Kakeru dan Suguru adalah kakak beradik yang sama-sama memiliki hasrat yang membara untuk sepak bola. Namun, ketika Suguru menjadi bintang baru dalam sistem sepak bola pemuda Jepang, Kakeru memutuskan untuk mengambil peran manajerial setelah berjuang di lapangan. Namun karena takdir yang kejam, Kakeru akhirnya mengevaluasi kembali peran yang telah dia pilih. Dengan harapan suatu hari nanti bisa masuk Piala Dunia dengan menjadi anggota tim nasional, Kakeru berlatih lebih keras dari siapa pun. Dia tidak sendirian dalam pencarian kemuliaan ini. Teman masa kecil Kakeru, Nana, adalah keajaiban sepak bola, dengan julukan jahat “Penyihir Kecil”. Dia adalah pemain peringkat atas dan sudah bermain untuk Nadeshiko Jepang, tim nasional wanita Jepang. Keberhasilan Nana memberi Kakeru dorongan ekstra yang dia butuhkan untuk mencapai tujuannya. Sepak bola dan semangat remaja berpadu untuk perjalanan yang epik dan emosional. Lihat sendiri di Area no Kishi!

Di hari pertama sekolah menengah pertama, Mato Kuroi kebetulan bertemu dengan Yomi Takanashi, seorang gadis pemalu dan pendiam yang langsung dia minati. Mato mencoba yang terbaik untuk bercakap-cakap dengan Yomi, ingin berteman dengannya. Pada awalnya, dia dihindari, tetapi kebekuan pecah ketika Yomi kebetulan melihat burung biru dekoratif yang menempel di ponsel Mato, yang berasal dari buku “Li'l Birds At Play”. Menemukan bahwa mereka memiliki minat yang sama, keduanya membentuk persahabatan yang kuat.

Di alam semesta alternatif, gadis-gadis muda ada sebagai makhluk paralel, Mato sebagai Black★Rock Shooter, dan Yomi sebagai Dead Master. Entah bagaimana, apa yang terjadi di satu dunia tampaknya berpengaruh pada dunia lain, dan tidak menyadari fakta ini, gadis-gadis itu tanpa sadar terjerat oleh benang takdir.